Selasa, 24 November 2009

entah musti bagaimana..?


Anjrit..malah gak tentu ini arah, udah nyoba tuk berbuat seindah or setertib mungkin malah salah...hmm
disaat masih ingin berjalan, kenapa harus ada tempat pemberhentian yang gk dinginkan kenapa semua ini haus berjalan gk sesuai rencana seh..?
mungkin ketika kita sudah mulai beranjak serius selalu ada aja cobaan yang menghadang entah itu dari fisik atau perasaan yang gak menentu.
suatu hari ada seorang pemuda yang merasa dirinya dalah jiwa pemberontak tapi entah dari mana jiwanya itu datang malah yang ada ketika sesuatu menghadang dia tak berani untuk memberontak tapi yang ada malah mengikuti padahal itu adalah sesuatu yang gak dinginkannya..?
ada lagi seorang wanita yang merasa dirinya dalah seorang penurut, sabar sholeh dan mengikuti aturan yang ada bahkan gk berani sedikitpun membantah apa yang udah dituliskan diperaturan. ketika sesuatu menimpa dia dan itu adalah hal yang ada dalam peraturan dan sesuatu yang tak melanggar hukum tapi kenapa dia memberontak apa karena dia sudah bosan atau jemu dengan keadaan sekarang..?
seorang bromocorah yang takut dengan istrinya
seorang wanita yang setia pada suaminya
seorang ustadj yang berkelakuan diluar agama
seorang guru tak seperti guru tingkah lakunya
seorang pemuda yang mencari nafkah untuk ibu dan adik-adiknya
seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri
dan masih banyak lagi hal-hal yang gak pantas untuk ditampilkan di televisi dan ditonton oleh berjuta mata yang belum tentu dapat menelaah hal semua itu..Aneh semua ini..

ini adalah kekesalan dari seorang pemuda yang merasa dirinya muak dengan keadaan sekarang, sehingga dia mengunkapkan rasa yang ada dalam hatinya dan otaknya itu
berlum lagi perasaan cinta yang sedang bergemelut di pikirannya harus kah dia memilih atau tidak sama sekali untuk berpacaran. karena dia merasa lum bisa membahagiakan pasangannya bahkan yang ada malah sering menyakiti perasaan seorang perempuan menurutnya begitu..?

yah itulah hidup hanya ada pilihan dan perjuangan tergantung kita memilih jalan yang mana lalu diperjuangkanlah pilihan itu

hanya satu wanita yang ada dalam pikiranya saat ini dan itu bukan wanita yang baru tapi yang telah lama berjalan bersamanya dan entah siapa wanita itu walaupun dia harus memilih tapi keyakinanya itu tak sesuai dengan apa yang diinginkannya..?

jangankan memikirkan hal yang terjadi di kehidupan umum seperti kasus - kasus yang sedang di sinetronkan saat ini dan lebih sering muncul di TV entah siapa penulis skenario dan sutradarannya itu kalau pemainnya sudah jelas masyarakat mengetahuinya tapi apakah ini semua akan happy ending or bad ending or hang ending..?

jadi semaunya musti gimana dan apa yang harus dilakukannya kelak,..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar