Kampus (dalam kelas)
Kamis. 10.00 pagi.
Pagi itu Kodok sedang kusyuk mendengarkan perkuliahaan pak dosen tentang mata kuliah Sosiologi Pedesaan. Memang sebagian mahasiswa dalam perkuliahaan kali ini banyak mahasiswa yang tertidur karena merasa dinina bobokan oleh gaya yang dibawakan oleh dosen tersebut. Bukan karena gaya dosen saja yang membuat mereka tertidur dalam ruangan tapi sibuk begadang menunggu babi ngepet yang lewat. Konon gosip yang berkembang di seputar lingkungan kampus dan kosan, katanya ada babi ngepet warna PINK dan memakai pita di kepalannya.
Kembali ke kelas, Kodok kusyuk ternyata dia larut dalam perkuliahaan sampai terbawa angan-angan jauh kedalam sebuah desa terpencil yang gadisnya cantik-cantik. Diawali dengan persiapan dia yang seolah-olah persiapan mau naik gunung. Ketika itu Kodok bersiap-siap dan mengumpulkan peralatan apa saja yang harus dibawa nanti. Kodok memandangi sebuah tas ransel gunung berkapasitas 80 liter berwarna merah muda. Seharian dia keliling kosan teman-temannya Cuma itu yang dia dapat dan dia menamakan ransel itu dengan PINKY BAG. Sementara untuk persiapan lainnya dia meminjam peralatan pada tetangga rumahnya di sebelah.
“ Assalamualaikum…? “ Kodok mengentuk pintu rumah tetangga sebelah.
“ Mang Engkos..,mang..mang..? “
“ Walaikumsallam…eh maneh Dok aya naon (ada apa)..? “
“ Emm..mm..gini mang, katanya mang Engkos pernah jadi HANSIP yah..? “
“ Iyah..emangnya kenapa gituh..? “
“ masih nyimpen perlengkapan hansipnya nggak mang ? “
“ Masih, masih, sebentar mang ambilkan ! “
Mang Engkos segera kembali dengan sebuah koper berdebu.
“ Ini Dok..,emang simpen di koper masih lengkap nih, mulai dari peluit, seragam, sepatu sampai pentungannya. Maklum, ini seragam HANGSIP banyak kenangannya buat mang Engkos. Emang pernah membekuk tanpa perlawanan 5 orang perampok yang mau nyuri di toko H. ASEP..! “
“ Wah hebat mang Engkos, punya ilmu kebatinan yah..?, ngomong-ngomong siapa rampoknya yang tega membobol warung H Asep. tanya Kodok antusias? “
“ Si, Bidin, Jae, Ubed, Ndin dan si Mamat, semuanya masih sekolah dasar Dok.! “ aku mang Engkos malu-malu.
“ Yah, hebat juga sih mang..kan.. ANAK ESDEnya ada lima..! ” goda Kodok
“ Eh emangnya seragam HANGSIP ini buat apa, Lo mau DAPTAR jadi karma, atau ada KESTING SINERTON yang butuh pemeran HANGSIP..? “
“ saya Cuma mau pinjam sepatu hansipnya aja ko.! “
“ Oh, silahkan pake aja, nggak sekalian ama seragam, peluit dan pentungannya.!”
“ makasih mang nggak usah ! “
Mang Engkos beranjak meninggalkan Kodok.
“ eh eh mang tunggu ! “
“ ada apa lagi..? “
“ hmm..katanya emang juga pernah jadi tukang ojek ya..? “
“ Iya, tapi motornya udah emang jual buat biaya kawin ma bi Ecin. Emangnnya SINERTONnya ada tukang ojek motor segala ya, emang DAPTARIN ikut KESTING atuh..? “
“ saya, nggak butuh motornya..! “
“ Terus..? “
“ Tukang ojek kan bisaanya punya jas hujan, buat ngojek klo pas hujan ! “
“ iyah emang ! “
“ wah asyik nih ada jas hujan ? “
“ klo nggak salah masih ada bentar emang ambilkan yah..! “
Sesaat kemudian mang Engkos dating dengan jas hujan berwarna kuning menyalannya.
“ Siip..makasih mang dipinjem dulu yah jas hujannya ! “
“ Okeh hati-hati, dijalan awas keujanan..? “
Kodok Inghelmer remaja berbadan tambun dan berambut kribo itu pun berangkat bersama rombongan FIELDTRIP jurusannya menuju sebuah desa di daerah Tasikmalaya selatan tepatnya kea rah pantai Cipatujah Tasik. Setibanya ditempat tujuan, rombongan mahasiswa dari Bogor itupun turun dari bis yang mereka tumpangi. Bila dilihat dari kejauhan mereka hamper mirip dengan rombongan pleton AMD (ABRI Masuk Desa), ini terlihat dari beberapa mahasiswa yang menggunakan sepatu boots dan celana panjang berkantong pinggir agak lebar serta dimasukan kedalam leher sepatu pada bagian bawah celannya.
Lalu mereka dibariskan oleh seorang pemimpin rombongan dan segera mempersiapkan anggotanya untuk berhitung, maklum takut ada yang terselip di jok belakang bis. Tapi Kodok malah asyik clingak-clinguk mengamati gadis-gadis desa yang sedang mandi di pantai. Sambil asyik memandangi yang mandi di pantai tiba-tiba sebuah benda menghampiri kepala Kodok dan melesat secara kencang dan tak terelakan. Ternyata sebuah penghapus papan tulis sudah menempel tepat pada pipi bagian kanan dan membekas yang berwarna hitam.
Pak dosen sengaja melemparkannya, karena dia berkahayal dan hanyut terbawa angan-angan dan meja tepat dia meletakna bukunya sudah basah dipenuhi oleh air yang menetes dari mulutnya. Pak dosen yang marah lalu berkata “ kalo mau menghayal sana pergi ke WC !!! “. Akhirnya perkuliahan diakhiri dengan lemparan penghapus dan bertepatan dengan waktu yang sudah menunjukan puku 12.05 WIB.
Kodok segera bergegas pergi meninggalkan ruangan menuju tempat berkumpulnya mahasiswa apabila bubar dari perkuliahan yaitu menuju DPR [ eh..bukan mau demo yah ]. Tapi lebih tepatnya Dibawah Pohon Rindangdibagian depan gedung B kampus UNIDA. Kodok bertemu dengan Cumi dan rekan-rekan lainnya seperti Cecep. Cecep adalah teman satu angkatan dari Kodok dan Cumi, dia adalah seorang mahasiswa yang mempunyai seorang kekasih yang berkerudung. “sebut saja MAWAR (bukan nama sebenarnya). Mawar ini tipe wanita setia dan sedikit agak POSSESIVE, sehingga bila Cecep ingin nongkrong di STARBEH KOPI harus melihat kanan-kiri atas bawah jangan sampai ketauan oleh Mawar. Cecep adalah tipe laki-laki yang lebih garing dibandingkan KERUPUK pada umumnya. Cecep selalu mengeluarkan statement yang hanya orang setipe dengan dia yang bisa memahami.
Entah Cecep ini termasuk remaja AUTIS atau penyakit yang berkolaborasi seperti INDIGO kolaborasi dengan KURAP AKUT. Seperti bisaa Cecep berjalan dengan perasaan dag-dig-dug persis mendengarkan sebuah lagu didalam angkot yang berjudul KUCING GARONG milik TRIO KUCING KURAP. Dia menutupi kepalanya dengan kupluk yang ada pada sweeternya, seolah dia berjalan seperti seorang RAPPER di Amrik sono. Padahal dia ketakutan bila dirinya didapati nongkrong bersama Kodok dan Cumi.
Akhirnya Cecep bertemu juga dengan shabat-sahabat AUTISnya itu. Cecep menyapa “ Hai Kodok..hai Cumi Oh my GOT aman nggak nih lingkungan “. Lalu Kodok menjawab “ tenang aja ibu panti asuhan tak terlihat “. Maksud mereka adalah Mawar.
“ Cep, lo kebangetan amat she takut ketauan cewe lo, santai ajah kale..? “
Kodok membuka perbincangan.
“ Iyah, Cep lo kalo bisa nyari siasat agar Mawar nggak ngekang lo banget ! “
Cumi menyela.
“ apa yang musti GUAH lakuin, biar Mawar nggak possessive ma GUAH ? “
“ pertama, lo harus dalamin dulu karakter Mawar, maunya apa dan harus bagaimana..? “
“ dalamin gimana maksud lo Dok, apa musti masuk ke kosannya tar Cecep bisa digebukin orang satu kosan dong masuk kamar cewe sembarangan..? “
Bisaa Cumi dengan sikap begonya yang tak tertolong itu.
“ BOLOON eluh mah Cum..? !!! “ Cecep marah ke Cumi
“ Salah lo Cum, mengartikan bahasa gw.! “
“ kedua cewe itu harus dimengerti persis lagu ADA BAND jangan pake lagu CACA HANDIKA masak-masak sendiri itu nggak nyambung.! “
Kodok memberikan penjelasan pada Cecep dan Cumi.
“ lalu, lo berdua tetap bertahan dengan sikap lo sebagai cowo. Karena cowo itu adalah IMAM dan harus mempunyai sipat yang bertanggung jawab dan teguh pada prinsipnya asalkan sesuai dengan agama..!! “
“ Ahh Gile lo Dok kerasukan Ustad mana lo ? “ Cumi mencoba mengelak
“ Alah, Lo so nasehatin guah Dok, padahal lo juga nggak laku ma cewe sama kaya Cumin oh..? “ Cecep coba mengejek Kodok
“ bukan masalah gue nggak laku, tapi itu pilihan hidup gue..? “
“ JOMBLO itu pedih JENDRAL..? “ Kata cumi.
“ trus yang ke 3 lo harus bisa ngeyakinin dirinya (mawar) bahwa lo sangat sayang padanya tanpa harus terus mengawasi dan khawatir ma lo karena maen serong lagi Cep. Oke cewe possessive itu sebenernya sangat sayang ma cowonya tapi itu sikap yang berlebihan. Jangan seperti Cumi yang selalu dikhawatirkan oleh ibu Kost karena kalo dah tanggal muda Cumi selalu nggak ada dikamarnya..? “
“ Sialan lo Dok gue nggak kabur kali, tapi nginep di rumah lo wat ngehindari amukan Ibu kost klo gue sring telat bayar, kan gue nginep di rumah lo, tau sendiri Lo kiriman tanggal muda ALWAYS selalu telat dari kampong. Jadi gue nginep dirumah lo sekedar buat makan selama dua hari aja..!! “
“ Iya Lo abisin jatah makan dan Martabak Mesir gue, jauh tau mesennya musti ke Mesir..? “
“ Ohh..Gitu lau criteria yang lain apa Dok..? Cecep segera ingin Tau.
“ nah yang ke 4 gue LAPER, bisa nggak lo bayarin gue dulu makan di WP..? “
“ eerrggh.., bilang ajah lo nggak punya duit, lets go mari kita kemon ke wepeh..!!”
…………………………………….
“ bu soto komodo pake irisan bunga mawar satu dong ? “ Kata Cumi
“ wah nggak ada tuh, udah dibawa komodonya ama Aktivis lingkungan hidup buat dikembaliin ke habitatnya, katanya komodonya mau KAWIN ..? “
Ibu kantin menjawab.
“ kalo kadal cingcang yang dibakar trus dicampur selai bawang daun masih ada nggak bu..? “ cumi masih bertahan pada keinginannya itu.
“ waduh maaf, barusan habis dipesan ibu hamil tua 15 bulan yang lagi ngidam diborong tadi..!!, EH KURUS..lao mau ajak gue berantem apa mau Cuma ikut nongkrong aja, pake mesen yang aneh-aneh segala lo !! “ ibu kantin kesal ditanya cumi yang mengada-ngada.
“ Yaudah..,KOPI aja satu hehe..!! “
“ Bu ketoprak satu, nggak pake karet lagi yah kaya kemaren..?? “ Kodok memesan.
Lalu Cecep menyalakan sebatang rokok kerisnya, karena Cecep selalu membawa sebatang rokok bila kemana-mana. Ini bukan karena pelit tapi menghindari lebih banyak lagi asap rokok yang menganggu kesehatan janin dan orang lain, Cecep berdalih.
Belum habis ketoprak dan kopi yang Kodok dan Cumi nikmati . tiba-tiba dari kejauhan Mawar dating dengan wajah yang dilipat lima dari dagu sampai jidat, karena Cecep lupa menjemputnya di pasar Ciawi ketika sedang belanja peralatan mandi hingga Mawar tersesat dalam keramaian pasar Ciawi dia lupa jalan keluar.
“ aduh map neng, tadi ada panggilan dari dekan, untuk bahas acara SARAHSEHAN nanti..? “ Cecep berdalih.
“ Ohh..ok fine I think about that. Yaudah gak apa-apa kok.!! “ sambil memasang muka beraknya Mawar berkata dalam hati : awas lo nanti gue cincang kaya daging kurban yang gw dapet dari pak RT..!! “
“ A..hayu kita pergi..!! “
Pergilah Mawar dan Cecep dengan meninggalkan Kodok dan Ketopraknya, Cumi dengan Kopinya.
“ ADUH OZAN..si Cecep lum bayar lagi nih ketoprak, padahal gue Cuma punya dui wat ongkos pulang aja lagi..!! “ Kodok mengrutu
“ Cumi elo punya duit nggak..? “
“ busyet.. Gue juga ini ngarep dibayarin ama Cecep..!! ”
“ Ibu, ibu yang Cantik bisa nggak kita bayar makanan dan kopinya ntar klo Cecep datang kembali kesini, soalnya duit kita dibawa ama Cecep..? “
“ ARGGH..ini kebisaaan mahasiswa yang kaya kalian ini yang bisa bikin bangkrut usaha kecil menengah kaya gue ini..? “
“ tenang bu..!! tar kita bikin DEMO deh ke pemerintah biar bisa ngucurin dana atau kredit buat UKM-UKM kaya ibu..!!! “
“ NGGAK ADA DEMO, yang ada gue mau kalian BAYAR..!! “
Senin, 30 November 2009
Warung Panjang
Rabu, 08.00 pagi
Datang menghampiri seorang wanita manis berkerudung dan melemparkan sebuah senyuman lalu berkata, “ dok pinjem korek apinya dong sambil menunjukan sebatang rokok…!!!”. Ternyata lamunan kodok dihancurkan oleh permintaan korek api dari Azis Rompang yang ingin menyalakan rokoknya. Azis rompang adalah seorang mahasiswa (sebenernya kadaluarsa ) jurusan SOSEK pertanian tingkat PEMBINA eh salah tingkat akhir beda banget dengan kodok mahasiswa tingkat PENGGALANG. Rompang sapaan akrabnya. Dia dijuluki “rompang” karena persis pada ke 2 gigi depannya membentuk sebuah GAPURA 17an. Azis akhirnya bertemu dengan kodok di STARBEH KOPI karena sama2 keduanya enggan tuk masuk perkuliahan hukum tataniaga. Krn kebetulan mereka berdua penganut hukum RIMBA, terlihat jelas dari rambut mereka yang satu sarang tawon yang satu lagi berambut gondrong persis seperti kepala suku yang sudah bertapa bertahun-tahun di sebuah gua di dalam MALL (gk nyambung emang).
Mereka berbincang seputar politik yang terjadi pada negaranya, seolah mereka adalah seorang politikus muda yang berbakat dalam hal beradu argumentasi. Padahal mereka adalah salah satu jenis spesies manusia langka pada kaum muda saat ini. Mereka suka berpolitik dari tingkat RT sampai Negara, mereka perbincangkan dan mencoba mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Azis rompang tipe pemuda yang mempertahankan tipe idealismenya. Ini terbukti dengan tetap bertahan di kampus yang sudah membesarkan namanya pada jajaran mahasiswa TOP 10 yang masih bertahan dikampus. Keidealisannya juga dia terapkan pada seorang wanita yang cukup muda walaupun bertepuk sebelah tangan, tapi cintanya tetap untuk dia seorang…?.
Warung panjang adalah salah satu tempat favorit mereka, karena sesuai denga isi kantong mereka, terutama minumannya ,murah2 kopi, bandrek, jus, lemon tea es the dll. Azis kodok dan cumi pernah datang ke tempat kerenz seperti J-CO tapi mereka kecewa dengan menu yang ada.
Mereka bertiga duduk di kursi. Kodok memesan dawet pake kolang-kaling, Azis memesan bajigur dengan makanannya cireng isi dan Cumi memesan bandrek campur es. Kontan sang pelayan langsung mengkerutkan dahinya karena pesenan yang diminta tidak ada dalam daftar tunggu ( waiting list ). Lalu merekapun beranjak pergi dari tempat tersebut dengan persaan yang masih mengganjal.
Tepat di depan kantin lewatlah beberapa mahasiswi yang molek dan cantik rupawan dan disusul oleh rombongan anak2 SMA yang baru beres Ujian Nasional. Kodok dalam posisi membelakangi objek, sedangkan Azis menatap langsung dan berucap “ anjing nggak pake celana “, kodok pun terkejut dan langsung berbalik badan 340 derajat. Aduh empuk banget keliatannya Azispun berkata..?
- “ apa yang empuk dok..?, bajigur, combro, bubur ayam apa cendol..?”
“maksud gw, yang tengah berkerudung jilbaber yang berkaos kaki panjang selutut itu..?”
- “gila lo dok!, masa bisa tau kaos kakinya panjang segitu sih..?”
“ keliatan dari sepatunya, persis sepatu bola. Bisaanya yang pake sepatu bola kaos kakinya panjang-panjang..?”
- “ DASAR RAMBUT SIALAN LO!!”
Bosan denga obrolan politik yang mereka ributkan, akhirnya mereka berdua mencoba mencairkan suasana dengan main tebak-tebakan. Kodok langsung menyambut baik dengan tema selanjutnya itu.
- “ buah-buah apa yang bisa nyanyi?” Azis memulai
“ Errr..” Kodok mencoba mencari kutu sambil garuk-garuk di kepalanya yang mirip sarang tawon itu.
“ Hmmmm…?”
“ hmmm…, nyerah deh!”
- “ LENGKENG PARK, dunk!!” jawab Azis sambil ketawa memperlihatkan gapura yang ada di giginya itu.
“ sekarang giliran gw,” Kodok berkata.
“ benda apa yang ada dlm celana dalam, huruf depannya ‘M’, huruf terakhirnya ‘K’, total hurufnya ada 5..?” Hayooo
- “ ih jorok..!” nggak sehat lo dok?”
“ jawab aja dulu apa..?”
- “ nggak mau gw, nggak enak ma si umi istri babeh kantin!”
“ MEREK, hehehe…! Jawab Kodok.
Kopi satu gelas pun habis mereka minum berdua dan tak lama mereka memesan satu gelas lagi kopi, datanglah si kurus Cumi dengan baju dan celana serba hitamnya itu, karena terobsesi ingin menjadi seorang pesulap seperti EDI TANSIL yang bisa menyulap uang 3 T dari bank ke kantongnya sendiri. Konon Cumi pernah bermimpi tentang keinginannya itu tuk menjadi seorang pesulap. Dalam mimpinya itu dia di datangi dan bertemu dengan seorang kakek gaul.
“ ZZZZ…..ZZZZ….ZZZZ”
- “ Cumi cucuku..Uhueg..Uhueg !” seorang kakek berjubah hitam yang tampangnya mirip Azis di masa tua. Dan tarikan nafas dan suara batuknya dapat dipastikan si kakek menderita bronchitis, asma, muntaber dan gejala miskin yang akut.
“ NGNGNGNGNG….”
- “ CUCU…uhueg..uhueg !”
“ Ngngngng…ehmehmehm..,apaan sih ?! gaya lo ?! ”
- “ dasar anak jaman sekarang…makin ngelunjak aja ama yang tua .. uhueg..uhueg ! ”
“ ZZZ…zzzz..zzz..”
BYURRRR !
“ WADUH apaan nih, tsumiati eh tsunami ? “
- “ He he he…itu air seni kakek ! “
“ kutil !!!, sebenrnya lo tuh siapa seh ? nggak liat-liat apa orang lagi pewe di pulau kapuk ?. gagal deh pertemuan gw sama dian sastro ! “
- “ tenang cucuku..,kakek datang dari masa lalu, uhueg..uhueg ! ”
“ kakek dari HONGKONG, ?, kakek gw ntuh dah meninggal sejak jaman kuda makan permen karet ! “
- “ Iya, cucuku..kakek datang dari masa lalu, dari jaman kuda dilarang nikah sama kambing karena perbedaan agama yang signifikan ?! “
“ Go to Hell “
- “ cucu kakek Cuma mau titip pesan ? “
“ yah, si kakek ! klo mau titip pesan mah gampang…datang aja ke kantor pos atau pake TIKI aja sekalian. “
DASAR cucu keparat ! gerutu si kakek.
- “ pesan ini buat kamu…cucuku..? “
“ pesan apa kek ?, warisan yah ! “
- “ bukan itu..CUCU SABLENG “
“ SO ! “
- “ kamu terlahir dengan tanda khsus ..cucuku ? “
“ tanda apaan maksud kakek..? “
- “ itu loh, dibalik pantat kamu yang tepos, terdapat benjolan kecil yang kata dokter itu adalah tumor padahalkan kutil..? “
“ oh itu..kok kakek bisa tau sih !, padahal waktu saya lahir kakek masih kerja di bank sebagai pemelet lidah buat ngitung duit ? “ hehehe
- “ ini bukti bahwa gw emang ENGKONG LO DODOL..! “
“ ada apa dengan benjolan pantat itu kek.. ? dan dibalik pantat saya yang tepos..”
- “ itu pertanda kau ditakdirkan sebagai….? “
“ sebagai ahli waris tunggal DONALD TRUMP yah kek..?
- “ bukan tapi DONALD BEBEK ! “
“ NAH TERUSS… ? “
- “ kamu ditakdirkan sebagai pesulap seperti DAVID COVERFILL or DADDY CORBOUZIER …? “
“ Lalu hubungan kakek dengan mereka apa..? “
“ kakek gurunya mereka yak..? “
- “ Hmm kakek..kakek…. ? “
“ APA..? “
- “ kakek itu hmm..? “
“ iya kan kakek asistenya mereka....? “
- “ hmmm..kakek adalah penggemar dari DAVID COVERFILL..!!! “
“ BLEGUG IHH..!! “
- “ kakek bercita-cita ingin menjadi seorang pesulap tapi tidak kesampaian..! “
- “ karena kakek harus bekerja di pabrik ABON !, kakek bekerja sebagai pemukul sapi ampe jadi abon halus !!! ?? “
“ OH, pantesan tangan dan badan kakek besar, tapi di bagian kaki nampak seperti dua helai sapu lidi, wkwkwkw…!! “
- “ DASAR CUCU DODOL..!! “
“ Kek, ngomong-ngomong kakek kesini naek apa..? “
- “ Oh..ntuh kakek naik angkot MONSTER jurusan Cicurug – Bogor..? “
“ …..!!! ??? “
CUMI CUMI bangun dah jam 10 pagi tuh, katanya mau kuliah jam setengah delapan, buruan kesiangan loh.. seorang teman yang membangunkan dan tak pernah mengerti arah jarum jam ..?? “
Kodok, Azis dan Cumi bercanda sampai mereka lupa sudah mesan berapa gelas kopi yang mereka habiskan hari itu, karena kalo dilihat hampir satu lusin gelas yang ada di depan mata mereka. Serta gk tau jumlah uang yang musti mereka bayar..?.
Mereka bertiga adalah sekawanan mahasiswa yang nggak bisa dipisahkan dengan kopi. Bila sehari tidak meminum kopi mereka akan mendapati tubuh kejang-kejang, mulut mengeluarkan kecoa dan cacing, kulit bintikan berwarna kuning ke biru-biruan dan otak bisa berfikir negative.
Kodok yang berambut kribo seperti sarang tawon, memiliki kriteria wanita yang agak aneh cantik gk berjenggot, bibir bulat seperti bibir botol, badan yang semampai karena dy gk mau klo jalan dengan wanita idamannya lebih pendek dari dia suka disangka jalan-jalan bawa keponakannya. Azis berambut panjang yang tak beraturan persis gulungan benang yang kusut, mempunyai criteria cw yang berjilbab layaknya wanita muslimah lainnya bahkan memimpikan bila PENELOPE CRUZZ memakai kerudung alangkah cantik dan sangat luar biasanya dia. Nggak mau mencari cw jauh lebih muda di bawah umurnya, karena dia gk mau berpacaran yang bertema ABG [ Asa Beuki Gorengpatut / makin jelek aja] dan tipe lainnya harus jago berorasi seperti tukang obat yang jago ngomong. Kelak akan dia bawa sebagai orator ulung di kecamatan bila ada demo memasak ibu-ibu PKK. Cumi yang kurus berselera tinggi. Dia lebih memilih dosen-dosen cantik ketimbang mahasiswi dikampusnya. Ini disebabkan untuk mendongkrak nilainya yang jeblok, karena dia ingin menyulap nilai tanpa ada ujian susulan, maka dari itu gimana caranya agar bisa lulus dengan nilai bagus. Parah emang kedengarannya, dan parahnya lagi Cumi bukannya mencari atau memacari STAF or dosen wanita satu fakultas malah macarin dosen dari kampus lain. Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kebatinan [ STIK ] di Bogor. Konon dosen-dosennya cantik –cantik dan masih muda serta masih single fighter bahkan ada yang single parent.
Rabu, 08.00 pagi
Datang menghampiri seorang wanita manis berkerudung dan melemparkan sebuah senyuman lalu berkata, “ dok pinjem korek apinya dong sambil menunjukan sebatang rokok…!!!”. Ternyata lamunan kodok dihancurkan oleh permintaan korek api dari Azis Rompang yang ingin menyalakan rokoknya. Azis rompang adalah seorang mahasiswa (sebenernya kadaluarsa ) jurusan SOSEK pertanian tingkat PEMBINA eh salah tingkat akhir beda banget dengan kodok mahasiswa tingkat PENGGALANG. Rompang sapaan akrabnya. Dia dijuluki “rompang” karena persis pada ke 2 gigi depannya membentuk sebuah GAPURA 17an. Azis akhirnya bertemu dengan kodok di STARBEH KOPI karena sama2 keduanya enggan tuk masuk perkuliahan hukum tataniaga. Krn kebetulan mereka berdua penganut hukum RIMBA, terlihat jelas dari rambut mereka yang satu sarang tawon yang satu lagi berambut gondrong persis seperti kepala suku yang sudah bertapa bertahun-tahun di sebuah gua di dalam MALL (gk nyambung emang).
Mereka berbincang seputar politik yang terjadi pada negaranya, seolah mereka adalah seorang politikus muda yang berbakat dalam hal beradu argumentasi. Padahal mereka adalah salah satu jenis spesies manusia langka pada kaum muda saat ini. Mereka suka berpolitik dari tingkat RT sampai Negara, mereka perbincangkan dan mencoba mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Azis rompang tipe pemuda yang mempertahankan tipe idealismenya. Ini terbukti dengan tetap bertahan di kampus yang sudah membesarkan namanya pada jajaran mahasiswa TOP 10 yang masih bertahan dikampus. Keidealisannya juga dia terapkan pada seorang wanita yang cukup muda walaupun bertepuk sebelah tangan, tapi cintanya tetap untuk dia seorang…?.
Warung panjang adalah salah satu tempat favorit mereka, karena sesuai denga isi kantong mereka, terutama minumannya ,murah2 kopi, bandrek, jus, lemon tea es the dll. Azis kodok dan cumi pernah datang ke tempat kerenz seperti J-CO tapi mereka kecewa dengan menu yang ada.
Mereka bertiga duduk di kursi. Kodok memesan dawet pake kolang-kaling, Azis memesan bajigur dengan makanannya cireng isi dan Cumi memesan bandrek campur es. Kontan sang pelayan langsung mengkerutkan dahinya karena pesenan yang diminta tidak ada dalam daftar tunggu ( waiting list ). Lalu merekapun beranjak pergi dari tempat tersebut dengan persaan yang masih mengganjal.
Tepat di depan kantin lewatlah beberapa mahasiswi yang molek dan cantik rupawan dan disusul oleh rombongan anak2 SMA yang baru beres Ujian Nasional. Kodok dalam posisi membelakangi objek, sedangkan Azis menatap langsung dan berucap “ anjing nggak pake celana “, kodok pun terkejut dan langsung berbalik badan 340 derajat. Aduh empuk banget keliatannya Azispun berkata..?
- “ apa yang empuk dok..?, bajigur, combro, bubur ayam apa cendol..?”
“maksud gw, yang tengah berkerudung jilbaber yang berkaos kaki panjang selutut itu..?”
- “gila lo dok!, masa bisa tau kaos kakinya panjang segitu sih..?”
“ keliatan dari sepatunya, persis sepatu bola. Bisaanya yang pake sepatu bola kaos kakinya panjang-panjang..?”
- “ DASAR RAMBUT SIALAN LO!!”
Bosan denga obrolan politik yang mereka ributkan, akhirnya mereka berdua mencoba mencairkan suasana dengan main tebak-tebakan. Kodok langsung menyambut baik dengan tema selanjutnya itu.
- “ buah-buah apa yang bisa nyanyi?” Azis memulai
“ Errr..” Kodok mencoba mencari kutu sambil garuk-garuk di kepalanya yang mirip sarang tawon itu.
“ Hmmmm…?”
“ hmmm…, nyerah deh!”
- “ LENGKENG PARK, dunk!!” jawab Azis sambil ketawa memperlihatkan gapura yang ada di giginya itu.
“ sekarang giliran gw,” Kodok berkata.
“ benda apa yang ada dlm celana dalam, huruf depannya ‘M’, huruf terakhirnya ‘K’, total hurufnya ada 5..?” Hayooo
- “ ih jorok..!” nggak sehat lo dok?”
“ jawab aja dulu apa..?”
- “ nggak mau gw, nggak enak ma si umi istri babeh kantin!”
“ MEREK, hehehe…! Jawab Kodok.
Kopi satu gelas pun habis mereka minum berdua dan tak lama mereka memesan satu gelas lagi kopi, datanglah si kurus Cumi dengan baju dan celana serba hitamnya itu, karena terobsesi ingin menjadi seorang pesulap seperti EDI TANSIL yang bisa menyulap uang 3 T dari bank ke kantongnya sendiri. Konon Cumi pernah bermimpi tentang keinginannya itu tuk menjadi seorang pesulap. Dalam mimpinya itu dia di datangi dan bertemu dengan seorang kakek gaul.
“ ZZZZ…..ZZZZ….ZZZZ”
- “ Cumi cucuku..Uhueg..Uhueg !” seorang kakek berjubah hitam yang tampangnya mirip Azis di masa tua. Dan tarikan nafas dan suara batuknya dapat dipastikan si kakek menderita bronchitis, asma, muntaber dan gejala miskin yang akut.
“ NGNGNGNGNG….”
- “ CUCU…uhueg..uhueg !”
“ Ngngngng…ehmehmehm..,apaan sih ?! gaya lo ?! ”
- “ dasar anak jaman sekarang…makin ngelunjak aja ama yang tua .. uhueg..uhueg ! ”
“ ZZZ…zzzz..zzz..”
BYURRRR !
“ WADUH apaan nih, tsumiati eh tsunami ? “
- “ He he he…itu air seni kakek ! “
“ kutil !!!, sebenrnya lo tuh siapa seh ? nggak liat-liat apa orang lagi pewe di pulau kapuk ?. gagal deh pertemuan gw sama dian sastro ! “
- “ tenang cucuku..,kakek datang dari masa lalu, uhueg..uhueg ! ”
“ kakek dari HONGKONG, ?, kakek gw ntuh dah meninggal sejak jaman kuda makan permen karet ! “
- “ Iya, cucuku..kakek datang dari masa lalu, dari jaman kuda dilarang nikah sama kambing karena perbedaan agama yang signifikan ?! “
“ Go to Hell “
- “ cucu kakek Cuma mau titip pesan ? “
“ yah, si kakek ! klo mau titip pesan mah gampang…datang aja ke kantor pos atau pake TIKI aja sekalian. “
DASAR cucu keparat ! gerutu si kakek.
- “ pesan ini buat kamu…cucuku..? “
“ pesan apa kek ?, warisan yah ! “
- “ bukan itu..CUCU SABLENG “
“ SO ! “
- “ kamu terlahir dengan tanda khsus ..cucuku ? “
“ tanda apaan maksud kakek..? “
- “ itu loh, dibalik pantat kamu yang tepos, terdapat benjolan kecil yang kata dokter itu adalah tumor padahalkan kutil..? “
“ oh itu..kok kakek bisa tau sih !, padahal waktu saya lahir kakek masih kerja di bank sebagai pemelet lidah buat ngitung duit ? “ hehehe
- “ ini bukti bahwa gw emang ENGKONG LO DODOL..! “
“ ada apa dengan benjolan pantat itu kek.. ? dan dibalik pantat saya yang tepos..”
- “ itu pertanda kau ditakdirkan sebagai….? “
“ sebagai ahli waris tunggal DONALD TRUMP yah kek..?
- “ bukan tapi DONALD BEBEK ! “
“ NAH TERUSS… ? “
- “ kamu ditakdirkan sebagai pesulap seperti DAVID COVERFILL or DADDY CORBOUZIER …? “
“ Lalu hubungan kakek dengan mereka apa..? “
“ kakek gurunya mereka yak..? “
- “ Hmm kakek..kakek…. ? “
“ APA..? “
- “ kakek itu hmm..? “
“ iya kan kakek asistenya mereka....? “
- “ hmmm..kakek adalah penggemar dari DAVID COVERFILL..!!! “
“ BLEGUG IHH..!! “
- “ kakek bercita-cita ingin menjadi seorang pesulap tapi tidak kesampaian..! “
- “ karena kakek harus bekerja di pabrik ABON !, kakek bekerja sebagai pemukul sapi ampe jadi abon halus !!! ?? “
“ OH, pantesan tangan dan badan kakek besar, tapi di bagian kaki nampak seperti dua helai sapu lidi, wkwkwkw…!! “
- “ DASAR CUCU DODOL..!! “
“ Kek, ngomong-ngomong kakek kesini naek apa..? “
- “ Oh..ntuh kakek naik angkot MONSTER jurusan Cicurug – Bogor..? “
“ …..!!! ??? “
CUMI CUMI bangun dah jam 10 pagi tuh, katanya mau kuliah jam setengah delapan, buruan kesiangan loh.. seorang teman yang membangunkan dan tak pernah mengerti arah jarum jam ..?? “
Kodok, Azis dan Cumi bercanda sampai mereka lupa sudah mesan berapa gelas kopi yang mereka habiskan hari itu, karena kalo dilihat hampir satu lusin gelas yang ada di depan mata mereka. Serta gk tau jumlah uang yang musti mereka bayar..?.
Mereka bertiga adalah sekawanan mahasiswa yang nggak bisa dipisahkan dengan kopi. Bila sehari tidak meminum kopi mereka akan mendapati tubuh kejang-kejang, mulut mengeluarkan kecoa dan cacing, kulit bintikan berwarna kuning ke biru-biruan dan otak bisa berfikir negative.
Kodok yang berambut kribo seperti sarang tawon, memiliki kriteria wanita yang agak aneh cantik gk berjenggot, bibir bulat seperti bibir botol, badan yang semampai karena dy gk mau klo jalan dengan wanita idamannya lebih pendek dari dia suka disangka jalan-jalan bawa keponakannya. Azis berambut panjang yang tak beraturan persis gulungan benang yang kusut, mempunyai criteria cw yang berjilbab layaknya wanita muslimah lainnya bahkan memimpikan bila PENELOPE CRUZZ memakai kerudung alangkah cantik dan sangat luar biasanya dia. Nggak mau mencari cw jauh lebih muda di bawah umurnya, karena dia gk mau berpacaran yang bertema ABG [ Asa Beuki Gorengpatut / makin jelek aja] dan tipe lainnya harus jago berorasi seperti tukang obat yang jago ngomong. Kelak akan dia bawa sebagai orator ulung di kecamatan bila ada demo memasak ibu-ibu PKK. Cumi yang kurus berselera tinggi. Dia lebih memilih dosen-dosen cantik ketimbang mahasiswi dikampusnya. Ini disebabkan untuk mendongkrak nilainya yang jeblok, karena dia ingin menyulap nilai tanpa ada ujian susulan, maka dari itu gimana caranya agar bisa lulus dengan nilai bagus. Parah emang kedengarannya, dan parahnya lagi Cumi bukannya mencari atau memacari STAF or dosen wanita satu fakultas malah macarin dosen dari kampus lain. Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kebatinan [ STIK ] di Bogor. Konon dosen-dosennya cantik –cantik dan masih muda serta masih single fighter bahkan ada yang single parent.
Kamis, 26 November 2009

Dear sang Pencipta
katanya Engkau maha bijak sana dan maha adil..?
aku tak sedikitpun meragukan hal semua itu, tapi yang akau ingin tanyakan adalah kenapa belum juga Kau redakan permaalahan yang ada di Saudaraku ya Tuhan.
Kau sangat memberikan kesabaran yang berlebih pada saudaraku
sehingga penyiksaan itu semua terjadi dia tetap saja tidak mau merubah keputusannya
Kau berikan air mata yang berlebihan padanya, sehingga setiap aku melihat dan mendengar masalah itu yang ada hanya air mata yang mengalir di pipi dan anak-anaknya.
katanya Kau tak akan memberikan cobaan dilauar kemampuan umatMu tapi yang aku lihat itu sudah diluar kemampuannya.
maafkan perkataan ku bila membuat mu murka
air mata yang mengalir pada ppi saudara ku itu bukan air mata buaya?
bukan pula air mata irisan bawang tapi itu semua adalah air mata kesedihan dan penderitaan selama 19 tahun ini ya Tuhan.
aku berdoa beribu kali padaMu tapi aku belum melihat akhir dari penderitaan itu
kapan semua itu akan berakhir?
apakah kesabaran, penderitaan dan air mata itu berakhir ketika Kau memanggilnya?
aku menulis ini agar segera sampai kepadaMU dibandingkan aku berharap.
terimakasih kau sudah maumembaca tulisan ini..semoga do'a dan harapanku Kau kabulkan..
NB : ditunggu secepatnya..
wassalam..
rambut sialan

Senin, 08.30 pagi
Seperti biasa, depan kantin yang ramai, tak kuasa menahan lalulalangnya mahasiswa/i. ganteng, sok ganteng, cantik, sok cantik, lebay, bahkan menjadi lebah. Saling beraksi dan menjadi yang terbaik didepan semua orang. Deretan warung disisi jalan menuju kampus Djuanda yang menjajakan kopi, susu, Juss bahkan sampai kopi tubrukan pun ada. Makanannya pun beragam mulai dari nasi goring, soto, gado-gado, ayam goring, ayam bakar sampai ayam kampus pun ada, ( ups )..berbaur dengan keramaian kantin.
Semua hiruk pikuk ini membuat suasana pagi di depan kantin, warung panjang ( WP ) terasa lebih hidup, belum lagi Ibu – ibu yang mengantarkan anaknya pergi sekolah TK dan SD di samping kampus membuat mata setiap pria sok tangguh dan lebay makin berimajinasi tingkat rendah. ( maklum Di kantin Cuma itu aja yang bisa dinikmati oleh mata, selanjutnya…? )
Kodok termasuk satu diantaranya. Ia mengayunkan langkah kakinya, rambutnya yang kribo terangguk-angguk mengikuti setiap geraknya. Tapi ia tak sedang dalam rangka mengikuti jadwal perkuliahan hari itu, melainkan Ia sengaja dating ke kantin hanya sekedar untuk cuci mata sambil berfantasi ala warung panjang yang murah meriah.
Anak muda bertubuh gempal bin tambun itu terus berjalan, dari kejauhan dengan jeans belel dan kaos serba hitamnya serta kulitnya pun ikut menyesuaikan secara otomatis. Ia sebenarnya tampak seperti lebah raksasa. Hanya saja rambutnya yang kribo itu membuat penampilannya agak terselamatkan. Ia lebih mirip ubur-ubur yang terlalu banyak makan gorengan gratisan bahkan sisa orang lain!.
Dengan maksud mengolok-olok, sang ayah sudah berapa kali mengganti panggilanuntuk “kodok”. Pertama ayahnya memanggil “sarang kutu” kemudian berturut-turut “sarang tawon”, “rambutan bengkak” dan yang terakhir “anak syaiton”. Tapi panggilan terakhir itu tak bertahan lama, ini karena pada suatu sore. Iseng-iseng kodok bertanya pada ayahnya yang sedang menikmati kopi kental di teras depan.
“kalo, anaknya syaiton, bapaknya siapa?.”
Tak ada jawaban, secara refleks kodok melompat mundur kebelakang. Tapi terlambat ia kalah cepat. Buru-buru ia ke kamar mandi, ia harus segera mencucui muka. Kopi kental itu merata di seluruh wajahnya. Sebagian ampasnya melekat di alis dan bulu matanya (bayangkan saja?).
Kodok Inghelmer adalah mahasiswa tingkat 3 jurusan Teknologi Nuklir Universitas Djuanda Bogor, yang sedang ingin minum kopi di kantin hanya sekedar ingin melihat tante-tante dan mahasiswi yang mejeng dikantin dan dikampus tersebut.
Mahasiswi Djuanda. Cantik-cantik, modis, berkerudung dan terlebih lagi, intelek ( indomie telor campur ketek) dan pinter. Banyak mahasiswi Djuanda yang berprofesi sebagai model atau SPG. Pria-prianya terlihat gagah, tampan dan wangi. Berotot, perut seperti martabak yang membuat kodok merasakan pilu dan iri ketika membandingkan mereka dengan dirinya yang berbentuk ubur-ubur kecmplung di minyak tanah.
“ ngelamun jorok loe yah?” Cumi mendorong Kodok yang akan duduk di kantin
“ nggak”
Pemandangan yang kontars, dengan kampong halamannya dimana semua temannya pintar dan berjakun serta berjenggot pula. Cumi menspot seorang tante?
“ Dok, arah jam tiga Loe Cantik !”
(kodok negeliat tangan sebelah kirinya, lalu tersadar bahwa dia nggak punya jam tangan)
“ ‘ Cumi parah loe, kulit musti disetrika gitu loe bilang cantik, mendingan loe bawa ajah ke Loundry “
**********************************************************************
Sang pemilik rambut sialan itu, duduk manis menikmati perjalanan zig-zag dan rem mendadak angkot yang ditumpanginya. Ia anggap sebagai pemacu adrenaline gratis. Lagu Maria-maria dari Carlos Santana yang di putar supir angkot, menggema di telinga para penumpang, terkecuali kodok lebih terdengar seperti lagu Bisik-bisik Tetangganya milik Elvi Sukaesih, karena terhalang oleh rambutnya yang sering di creambat pake minyak tanah. Seorang wanita muda berjilbab berparas cantik tampak tegang, kedua tanganya berpegangan pada tas yang dibawanya sambil sesekali menggigit bibir tipisnya dan sesekali melirik ke arah rambut sialan itu. Seorang kakek tua yang duduk disebelah kodok terlihat tenang, sepertinya Ia sedang menyerahkan nasibnya secara total pada angkot yang ditumpanginya itu, giginya yang ompong membuat ia tampak seperti orang yang selalu tersenyum.
Tepat pada bagian refrain lagu Maria-marianya Carlos Santana, Kodok melirik wanita muda berjilbab yang duduk tepat di depan mata Kodok. Mata ketemu mata, saat itulah Kodok melemparkan seutas senyumnya paling menawan yang pernah ia lemparkan.
Tak terbalas. Senyuman menawan paling indahnya itu pada waktu yang berantakan. Kodok merubah posisi duduknya. Tak enak juga senyum tak terbalas. Untungnya kampus sudah tak lama lagi tiba.
**********************************************************************
Selasa 12.30 Siang
Kodok duduk sendiri di kantin yang bernama STARBEH KOPI, yah ini adalah sebuah kedai kopi dan minuman ringan lainnya. Karena kodok adalah seorang mahasiswa sederhana yang Cuma bisa minum kopi di kedai kopi kecil. Bukan berarti dia tidak mampu minum kopi di kedai bermerek, seperti “ STARBUCK COFFEE ” dan lain-lain, hanya saja dia gak mau menghamburkan uangnnya hanya untuk sekedar minum segelas kopi di tempat mahal yang kalau dibandingkan hargannya bisa membeli 3 liter minyak tanah untuk mengcreambat rambutnya.
“ aduh, siang gini kok guw lum laper ya?, sambil memijit perutnya yang tambun”
Tiba datanglah sahabatnya Cumi yang kurus yang pantatnya yang kremian itu. Cumi sempat di diagnosa oleh dokter kena kangker di pantatnya yang lurus itu.
“ hah, loe Dok sendiri aja, disini percuma loe ngarepin tante jam segini mah?”
- “ Gila loe, Cum gw bukanya nungguin itu, tapi gw tunggu sebuah cahaya neh..?”
“ maksud loe?”
- “ iye, cahaya yang dibalut kerudung berwarna hitam keputihan dan dihiasi bibir tipis”
“ oh..maksud loe si mawar merah itu?”
- “ busyet dah, dasar ikan gabus tak bertulang loe!”
- “ bukan itu maksud gw, itu mah sebuah buntelan yang dibungkus ama daun kelor trus dikadsih abon dikit yar keliatannya berbulu aja?”
“ siapa lagi she?”
- “ dia anak baru, semester 3, kalo gak salah?’
“ berarti bener dong kalo gak salah?”
- “ di kadek sia kuaing heureuy wae “( bercanda mulu)
“ iya siapa?”
- “ makanya gera tuh otak n mat aloe singkronin, jangan pantat ajah ma dengkul loe ajak jalan-jalan?”
- Jangan si marku ajah loe kejar, kejarlah wanita lain”
Lalu lewat lah sesosok wanita yang didambakannya itu. Tapi rencana hanya tinggal rencana Tuhan juga yang menentukan mah?, wanita itu tampak akrab dengan seorang laki-laki ganteng, gondrong dan berbibir jading?”.
- “ aduh hancur hati gw? Cum!”
“ kenapa emangnya hati loe do colong kucing garong apa kucing angora disebelah rumah loe?”
“ makanya sering-sering makan ati, biar Hati loe nggak hancur minah!”
- “ dasar pantat Syaiton loe?”
“ gw bukan pantat Syaiton tapi pantat gw kremian”
- “ sss, arghhh “
- “ dah ah Bodo amat. Beh Kopi satu !”
“ gw ES the manis dingin yak?”
- “ heh papan triplek, kalo udah pake ES nggak usah pake dingin lagi?”
“ ahh, bakso di tempat gw pake Es ?”
- “ yang bener lum Cum?, masa bakso pake Es sih?”
“ Ya iyalah klao nggak pake Es itu jadinya buat bahan dasar rokok?’
- “ maksud loe Cum?’
( kodok tampak kebingungan, setelah dikerjain oleh Cumi)
“ Ehh..Rambut bengkak kalo nggak pake Es itu berarti dibacanya BAKO ( tembakau ) buat ngerokok!”
- “ Sialan loe Cum!!!”
“ He he heheheheh “
**********************************************************************
Lalu mereka berdua asyik mengobrol ngaler ngidul, membicarankan hal yang tak pantas dan sepatutunya dibicarakan di bawah meja kantin sambil ngopi dan minum es teh dingin?.
Selasa, 24 November 2009
entah musti bagaimana..?

Anjrit..malah gak tentu ini arah, udah nyoba tuk berbuat seindah or setertib mungkin malah salah...hmm
disaat masih ingin berjalan, kenapa harus ada tempat pemberhentian yang gk dinginkan kenapa semua ini haus berjalan gk sesuai rencana seh..?
mungkin ketika kita sudah mulai beranjak serius selalu ada aja cobaan yang menghadang entah itu dari fisik atau perasaan yang gak menentu.
suatu hari ada seorang pemuda yang merasa dirinya dalah jiwa pemberontak tapi entah dari mana jiwanya itu datang malah yang ada ketika sesuatu menghadang dia tak berani untuk memberontak tapi yang ada malah mengikuti padahal itu adalah sesuatu yang gak dinginkannya..?
ada lagi seorang wanita yang merasa dirinya dalah seorang penurut, sabar sholeh dan mengikuti aturan yang ada bahkan gk berani sedikitpun membantah apa yang udah dituliskan diperaturan. ketika sesuatu menimpa dia dan itu adalah hal yang ada dalam peraturan dan sesuatu yang tak melanggar hukum tapi kenapa dia memberontak apa karena dia sudah bosan atau jemu dengan keadaan sekarang..?
seorang bromocorah yang takut dengan istrinya
seorang wanita yang setia pada suaminya
seorang ustadj yang berkelakuan diluar agama
seorang guru tak seperti guru tingkah lakunya
seorang pemuda yang mencari nafkah untuk ibu dan adik-adiknya
seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri
dan masih banyak lagi hal-hal yang gak pantas untuk ditampilkan di televisi dan ditonton oleh berjuta mata yang belum tentu dapat menelaah hal semua itu..Aneh semua ini..
ini adalah kekesalan dari seorang pemuda yang merasa dirinya muak dengan keadaan sekarang, sehingga dia mengunkapkan rasa yang ada dalam hatinya dan otaknya itu
berlum lagi perasaan cinta yang sedang bergemelut di pikirannya harus kah dia memilih atau tidak sama sekali untuk berpacaran. karena dia merasa lum bisa membahagiakan pasangannya bahkan yang ada malah sering menyakiti perasaan seorang perempuan menurutnya begitu..?
yah itulah hidup hanya ada pilihan dan perjuangan tergantung kita memilih jalan yang mana lalu diperjuangkanlah pilihan itu
hanya satu wanita yang ada dalam pikiranya saat ini dan itu bukan wanita yang baru tapi yang telah lama berjalan bersamanya dan entah siapa wanita itu walaupun dia harus memilih tapi keyakinanya itu tak sesuai dengan apa yang diinginkannya..?
jangankan memikirkan hal yang terjadi di kehidupan umum seperti kasus - kasus yang sedang di sinetronkan saat ini dan lebih sering muncul di TV entah siapa penulis skenario dan sutradarannya itu kalau pemainnya sudah jelas masyarakat mengetahuinya tapi apakah ini semua akan happy ending or bad ending or hang ending..?
jadi semaunya musti gimana dan apa yang harus dilakukannya kelak,..?
Minggu, 22 November 2009
The Hopleess Down

saatnya buat kembali sebuah lembaran harapan yang bisa membuat tersenyum...
keep fighting tulisan tebal yang ada di headline sebuah harian olahraga, membuat tinggi lagi angan-angan di otak..
tersenyum tetap
menunduk tetap
berkarya tetap
sejahtrakan mereka
banggakan mereka
senyumkan kembali mereka
belum ada judul

Malam hampir pagi 2:24 WIB, sebelumnya dia mencari sebuah ide pada selembar keretas putih yang sudah terlihat berwarna kecoklatan. Apa yang dia dapat bukanlah sebuah gagasan atau ide yang tertuang pada keretas tersebut, melainkan hanya ungkapan kekesalan saja pada keadaan yang belum merubah kehidupannya.
Memang dia tidak 100 % menjalani perubahan itu, tapi sedikit demi sedikit itu dia lakukan, ya, walau hanya bermodalkan sepasang tempurung tulang pada kaki bagian tengah nya ini. Dia jadi ingat pada sebuah percakapan dengan salah seorang manusia, bahwa hidup itu bukan untuk ditangisi, disesali dan dibiarkan saja tapi hidup itu harus diperjuangkan, dilakukan dan dijalani dengan sungguh-sungguh.
Penyataan itu membuat nya menjadi semakin berfikir, bahwa apa yang sudah dia lakukan ternyata bukan sesuatu yang sia-sia walaupun hasilnya tidak maksimal, memang dia bukanlah seorang yang gampang terbawa arus kemajuan jaman karena dia sadar bahwa apa yang dia ikuti itu adalah hasil dari pilihan dia sendiri dan dia harus terima semua konsekuensinya serta resiko yang akan dia terima kelak.
Telanjang anak kecil yang berenang di sungai kotor tertawa riang bercanda sambil menggaruk koreng seperti yang dia liat di dekat pemukiman itu membawa dia semakin dalam untuk menyelami hidup ini dan terus memperjuangkannya walaupun hasil yang akan didapatnya nanti tidak akan selamanya membuatnya puas atau bahagia . yah..itu konsekuensinya bila kita tidak serius atau hanya setengah saja dalam melaksanakannya. Hitam kalinya hitam legam nasibnya. Tapi dia tidak akan menyerah begitu saja pada keadaan karena Allah SWT tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya dan itu dia yakini walaupun berat pasti ada jalan keluarnya.
Seperti orang kalah jangan dihina dengan cinta dia bangunkan. Hentikan caci maki tak berguna di mata Tuhan kita tidak berbeda, mereka yang telah kalah belum tentu menyerah memang jangan menyerah masih banyak lagi yang harus dikerjakan. Dia setia dia merasa dia terdiam. Mereka yang telah kalah betapa tak berdaya mencoba mengucap do’a berserakan di jalan menjadi srigala.
Bila hidup butakan budaya, bila anarki membara dia akan merana, apakah masih ada angin cinta kebersamaan gerhana merana jiwa membara. Seperti perempuan malam yang menunggu malam di pagi hari, seperti anak burung menunggu induknya membawa makanan. Seperti angkot yang mengetem di pertigaan seperti itulah dia adanya. Ternyata waktu sudah menunjukan pukul 04:00 WIB matanya belum juga meredup dia hanya ditemani segelas kopi dan sebatang rokok sambil menunggu berkumandangnya adzan shubuh apakah akan mampu sebelum waktunya tiba dia sudah terlelap karena sudah kebiasaan ketika sang bilal bernyanyi setan-setan disekelilingnya meniup mata nya untuk tidur..hah..
Dia jadi teringat ketika mentari pulang hujan mulai datang..dia berdiri tinggalkan wanita disebelahnya, suara awan yang bergemuruh sadarkan sombongnya. Maaf…………
Dibawah sadarnya nasib bercerita hangatnya surya bara neraka..sampai kapan dia kan bertahan, hitam awan pasrah dia jilati dengan muak nya dia lelap. Dengarlah tuhan apa yang dibisikan pada setiap sujudnya. Ya sejenak hanya sejenak ya membelai semua luka. Sebebas camar dia berteriak setabah nelayan dia menembus badai seikhlas karang menunggu ombak seperti lautan dia bersikap…merasa sunyi sendiri dihitam hari..
Mungkin dia dianggap sinting oleh beberapa kalangan tapi dia merasa nyaman dengan keadaan nya sekarang walupun tuntutan terus memaksanya akan dia lakukan semuanya dengan sisa tenaga nya dan sebelum dia dipa Good night good night my little angel good night good night my little one spread your wing and fly away to your dream, when you’re a sleep I’am on your side, when you’re the wake I be there still close your eyes put the smile on your face……
Ngantuk

Hhmm..kerjaan gk puguh gk ada tujuannya tapi masih dikerjakan juga, ya ini kali yang disebut bisa puasin batin. Dari pagi sampai pagi lagi ni mat alum dikasih kesempatan buat meredupkan atau bahkan menutup barang sedikit ajah yahh Cuma butuh 5 sampai 6 jam ajah buat nge-refresh aja, yarn anti bisa fit lg..kekeh wee dasar kalong hidupnya malam mah susah buat diajak hidup siang teh,
Seneng sih bisa bikin satu karya yang gk bisa dibanggain ke orang lain tapi bisa bikin puas batin ini. Padahal gk ada multimedia dikamar gak ada satu penunjang teknologi yang bisa meng aplikasikan ide – ide di otak cuma diselembar atau berlembar-lembar kertas saja.
Malam makin malam tetep nih mata susah buat diajak istirahatnya kompakan dengan pikiran yang ada ditambah beberapa batang racun dan setengah gelas kopi mengajak duel, duel ini yang paling gk bisa dihindari bagaimanpun harus dihadapi dengan jantan. Liat jam sudah menunjukan pukul 03.00 WIB “Waktu Indonesia bagian Begadang”.
Terdengar lagi suara adzan subuh di telinga, tahrim sebelumnya menggema untuk membangkunkan umat yang wajib menunaikan kewajibannya. Bergegas menuju kamar mandi. Suara burung yang bernyanyi dengan tempo dan lirik yang berbeda membuat pagi harinya semakin indah, tapi tak bisa dinikmati sampai ending karena kasur sudah memanggil dan laksanakan tugas komandan.
Bingung

Kebenaran adalah bagian dari kejujuran walaupun kejujuran itu pahit bagi mereka yang kecewa, tapi bagi mereka yang bahagia kejujuran adalah bagian dari kepercayaan, keyakinan dan harapan. Dia tak tau apa yang terjadi dengan hatinya, segera dia menyelami perasaannya bahwa kasih sayang yang diberikannya adalah ketulusan dari sebuah keikhtiarannya selama ini.
Dia hanya mempunyai waktu yang sangat singkat untuk bisa meyakinkan keadaan yang sedang terjadi saat ini. Dengan menyerahkan semuanya pada sang waktu, mungkin kepercayaan dan keyakinan itu akan dapat menghinggapi ruang hatinya yang sedang dilanda kebingungan.
“Burn burn for you’re love”, sepenggal lirik dari sebuah band dengan jiwa pemberontak. Selalu berkeliling didalam otaknya dan tak bisa dihilangkan dengan berbagai jenis racun kimia tablet. Yahh, inilah keadaanya sekarang dia seperti terbentur pada keadaan yang jelas didepan mata tapi dia tak dapat mempercayainya karena kebingungan dalam sel-sel otaknya.
Dia bukan laki-laki yang ingin mendekati seseorang untuk dijadikan miliknya saja tapi dia merasa seorang pecundang yang tak mungkin memiliki perasaan damai di hatinya, dia ingin memiliki itu semua secara utuh, karena kelak dia menginginkan ma’mum yang taat pada imamnya walaupun hanya sebatas keinginan saja dan tetap berdoa agar semua itu dapat terwujud.
“Don’t go don’t go away stay with me in this lullabies”....harapan yang sedang dilakoninya sekarang…”don’t be scare coz I’ll be there to hold you tight”….seperti sebuah mimpi yang ingin dijadikan kenyataan dan di sebarkan keseluruh dunia, bahwa dia mampu.
Jemu dengan keadaan negaranya sekarang seolah dia ingin pergi jauh dari tanah yang sudah memberikanya kehidupan jauh dari air yang telah memberikan arti kasih sayang....”in the nation of disaster”..seperti sebuah jadwal kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh Negara ini hingga dia merasa ..”this not my Country”..satu nusa satu bangsa saling mangsa ini adalah realita yang terjadi di Negara ini. Institusi – institusi di Negara ini seolah seperti sebuah lirik bang Haji Rhoma Irama “darah muda darahnya para remaja yang selalu merasa gagah dan tak mau mengalah…???..education now war for tomorrow and he believe we’re living on time bomb..??
“can you tell me way..?” the world is so nice..?” dia bukan mereka dia bukan anak bangsa sempurna dia bukan bangsawaan nan rupawan yang harus dihormati..tapi dia punya sebuah pendirian..walaupun dia selalu ditekan dan dilupakan, tapi dengan kejujuran dia bangkitkan kesadaraan dalam menyayangi seseorang.
“Runaway stripper just runaway stripper…he aint never comingback and don’t look back in anger”…seperti mendapat inspirasi untuk melarikan diri karena kejadian yang telah menimpanya tak akan datang lagi dan jangan pernah marah untuk melihat keburukan yang terjadi di hari kemarin. Seperti mendapat suasana baru untuk melangkah lebih baik kedepannya tanpa meninggalkan catatan jelek dimasa lampau karena itu adalah bagian dari perjalanannya.
Langganan:
Postingan (Atom)