

brojol tahun 2001, berawal dari mahasiswa jayus berkembang menjadimasyarakat jaya karena mempunyai cita2 ingin hidup jaya dalam lingkungan masyarakat.
komunitas mempunyai hobi beragam diantaranya :
1. Jalan-jalan kemana pun yang kami sukai
2. naek turun gunung
3. bag packer
4. sablon kaos
5. Diving
6. penggemar kopi tubruk [hitam]
7. outbond
8. bikin pilem - pilem indi {MASJAYpilem}
9. penggemar motor antik [ vespa ]
10. susur pantai
11. dan lain-lain yangberbau kesenangan.
Masyarakat jaya tebentuk pada tahun Oktober 2001. Awal dari pembentukan MASJAY adalah sebagai komunitas dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Komunitas ini adalah sebagai bentuk dari perwujudan mahasiswa pertanian yang bercita-cita ingin berjaya di segala bidang ketika lulus dari bangku kuliah.
Pada tahun 2005, komunitas ini ber-revolusi dan berkembang menjadi komunitas yang menggilai tracking, outbond, design, foto grafi, musik, movie maker dan traveling. Perjalanan pertama dari MASJAY adalah ketika berhasil mencapai puncak gunung Papandayan di Garut Jawa Barat, dalam rangka merayakan acara tahun baru 2005 menuju 2006, kemudian dilanjutkan dengan mendaki gunung Gede Pangrango pada Juli 2006 dalam rangka silaturahmi alam.
Pada tahun Maret 2007 komunitas ini mengunjungi kota Cianjur dalam rangka studi banding Pertanian.
Juni 2007 MASJAY melintas dari Ciawi menuju Cisolok Pelabuhan Ratu dalam sebuah acara touring dengan kendaraan scooter, karena memang sebagian besar anggota dari MASJAY memiliki kendaraan Vespa.
Tahun 2007/2008 MASJAY merayakan pergantian tahun di kota Sukabumi.
Pada bulan Juni 2008 MASJAY mengikuti festival film independent [ Bogor Festival 1st ] yang di adakan oleh harian Jurnal Bogor.
Pertengahan Agustus tahun 2008, MASJAY merayakan sebuah silaturahmi akbar di kawasan villa di Puncak yang dihadiri oleh chapter dari universitas lain seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Pakuan Bogor.
Pergantian tahun dari 2008 menuju 2009 Masyarakat Jaya merayakan di Puncak gunung Salak dengan salah satu agenda di siang hari yaitu mengunjungi Pusat Penangkaran Elang Jawa di kawasan hutan lindung Taman Nasional Halimun Salak.
Belajar dari sebuah kesederhanaan hidup dan memaknainya Masyarakat Jaya coba belajar pada sebuah kebudayaan masyarakat yang jauh dari peradaban modern yaitu Suku Baduy di Propinsi Banten yang terletak di kawasaan pegunungn kendeng pada awal Pebruari 2009.
Tahun 2009 pada bulan Juni MASJAY mengikuti Bogor Festival indie movie [ BF ] 2nd masih di harian Jurnal Bogor. Pada kesempatan kali ini Alhamdulliah MASJAypilem (divisi multimedia) mendapat nominasi 7 besar dari 25 peserta yang mengikuti. Film yang diputar pada acara puncak di gedung Kemuning Kota Bogor, film yang berjudul “ PETANI VS GENGSI “ adalah sebuah karya dari komunitas ini. Film semi dokumenter ini telah mendapat masukan dan kritikan yang sangat baik buat MASJAYpilem agar berkarya lebih baik di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar