Minggu, 28 Juni 2009



petualang merasa sunyi sendiri di kelam hari.petualang jatuh terkulai. namun semangatnya bagai matahari.

BROKEN HEARTH

dari hari kamis tanggal 25 juni lalu gw kenapa jdi cengen ya.padahal gw cuma nyatain cinta aja ke salah satu wanita yang terindah menurut gw setidaknya di kampus gw. ya walaupun jawabnnya ditolak tapi gw heran dengan perasaan gw ke dia. apa mungkin karena cinta gue yang besar ya ke dia sehingga gue jadi kaya gini.
gue jadi sering ngerenung apa ya ?.
ah mungkin menurut gue ini hanya perasaan sementara aja tapi nyatanya ini semakin besar aja harapan gue ke dia.ada yang bisa tolong gue gk ya..?
mang seh di lebih baik ngakunya jadi seorang KK aja ke gue. tapi cinta gue melebihi cinta seorang KK ke adiknya.
gue gk mau sebenernya punya perasaan kaya gini. klo udah di tolak ya udah lah gk usah bersedih mungkin kata orang. tapi perasaan tu gk bisa gw hindari.
semakin hari semakin besar rasa cinta gue ke dia.

Senin, 22 Juni 2009


…………………..profile dari seorang yang menamakan dirinya Oedjo Kareem Abdul Zjabar Husein Ernesto Muhammad (Ilham Munggran).
Lahir di sebuah kasur milik seorang bidan di daerah Cisarua Kabupaten Bogor pada hari Rabu yang tertera tanggal 20 April tahun 1983 ini. Duapuluh enam tahun silam gue terlahir sebagai anak yang lucu dan imut kata Nyokap. Entah kenapa pada umur gue yang cukup tua untuk kalangan anak SMP ini terbentuk sebuah warna dasar pembuatan kopi tubruk. Ketinggian gue pun tidak mencapai maksimal pemain basket NBA di Amrik sana, tapi sudah termasuk standar bangsa ini.
Terlahir dari kalangan keluarga yang agamis dimana kakek dari ibu gue adalah seorang Kyai di kampong gue ini, menurunya darah militer dari kakek dari ayahku sehingga aku seperti prajurit yang kepanasan ditempa latihan dan latihan sehingga warna kulitku berubah 180 0, dan tampangku yang tidak lagi imut dan lucu seperti 25 tahun yang silam ketika aku berumur 1 tahun.
Pada tahun 1990 aku masuk ke sekolah dasar negeri Sukamahi 1, dimana dan disana aku bertemu kawan2 baruku yang terlahir pada tahun yang sama kadang ada yang lebih tua dariku. Tahun 1995 aku masuk kesekolah second graduate kata orang bule padahal SMP, negeri juga she namanya SMPN 2 Cisarua pada tahun itu, kemudian pada tahun setelah aku lulus dari SMPN tersebut sekolahku berubah nama menjadi Bogor Iternational School hehe pengennya sih ternyata nama yang ku inginkan tidak diwujudkan oleh Menteri Pendidikan di negeri ini, dinas pendidikina daerah hanya memberi sebuah nama SMPN 2 Megamendung saja karena letak geografisnya memang ada di sebuah kecamatan Megamendung dan terletak di kaki gunung pangrango yang indah. Jadi ketika aku sekolah pagi garis dari sebuah air terjun yang nun jauh disana terlihat indah seperti goresan vertical yang berwarna putih. Suasana sejuk itu yang membuat beberapa teman SMPku menjadi pintar sayangnya aku tidak bias seperti mereka.
Pada tahun 1997 aku keluar dari sekolah yang membuatku sejuk dan menjadi hitam karena udaranya yang cukup dingin di pagi hari dan panas pada pukul 12 siang. Pada tahun itu juga aku masuk kesekolah yang disiplinya melebihi sekolah SMA Negeri 1 Ciawi itu, memang sekolah ku berhadapan tidak langsung dengan salah satu sekolah favorit di kabupaten Bogor itu, aku sekolah SMA di luar negeri. Nama sekolahku adalah SMA PGRI No 62 Ciawi. Nah mulai disana aku mengenal sesosok perempuan berkerudung tidak memakai sorban bernama IRA MARWAH gadis dari wilayah Cibedug ini mulai mengenalku pada kelas dua. Gayungpun bersambut aku juga ingin mengenalnya lebih jauh lagi sehingga aku berkeinginan ingin kenal juga denga ayah dan ibunya juga. Aku bersahabatan dengan dia sudah 11 tahun lamanya sehingga dia kenal watakku dan sifatku, sebaliknya juga akupun begitu.
Lalu menginjak tahun 2001 kami lulus dengan peringkat yang sangat memuaskan untuk di (Ira M:red), dan kurang memuaskan untuk diriku sendiri entah kenapa padahal semangat dan kerja kerasku sangat tinggi, tetapi kenapa aku tidak mencapai hasil yang memuaskan bagi ortuku. Ya sudahlah aku pasrah. Tahun yang sama aku masuk pada sebuah universitas tersuasta di Kab Bogor bernama Univ. Djuanda (UNIDA). Yah memang penjamahan sekolahku tidak sampai ke kota atau provinsi bahkan antar Negara pun tidak. Ini mungkin karena kesedrhanaan dari keluargaku yang tak ingin membuang uangnya dengan menyekolahkan annya keluar negeri hehe. Jangankan sekolah atau kuliah jauh ke luar negeri dalam negeri pun dan dekat pun hanya naik satu kali angkot saja sudah lama aku kuliah di UNIDA ini. Aku menghabiskan waktu 7 tahun di kampus telor asin ini karena warna dari gedung kampusku i9ni biru muda seperti telor asin.
Aku mengambil sebuah fakultas pertanian dengan jurusan budidaya peertanian. Disana aku mulai mengenal dalaman dari bagian tubuh tanaman yang banyak sekali namanya ada xylem, floem dan jaringan epidermis, karena tak mungkin aku sebutkan satu persatu nama2 dari bagian tubuh tanaman tersebut aku bisa2 kuliah di blog nanti temen2 tinggal copy aja untuk ujian akhir nanti tak mungkin haha. Di kampus telor asin ini aku makin menambah jaringan persahabatan dengan antar fakultas bahkan antar kampus. Di kampus ini pula gue n fren satu fakultas sepaakat buat satu komunitas di bidang apa saja yang kita mau mungkin temen2 bisa lihat di blognya masyarakat jaya.

jalan-jalan ke LBC Tapos Cibedug Kab.Bogor


Hari ini gw (oedjo) bareng ibnu and acing, jalan2 ke daerah Cibedug tempat sejuk dimana anak2 muda sekitaran pada kumpul dengan membawa keasihnya masing2.

21 Juni 2009, adalah hari minggu hehe. Hari minggu ini kami bertiga mencoba mencari kesenangan dengan jln2 menggunakan kendaraan yang kami sukai yaitu vespa.

Sepanjang jalan gue melihat sepasang muda-mudi dengan gandenganya masing, memang she ini membuat kami sedikit gelisah dan cemburu haha tau kenapa? Karena kami adalah kaum jomblo ya begitulah keadaan status kami sekarang terutama gue.

Perjalanan selanjutnya setelah dari LBC ini gue n frend ingin mencoba menembus jalanan menuju Cigombong tempat kediaman fren gue juga N’cuss namanya mungkin kalian dah pada tahu siapa dia dan apa dia sekarang hiihii. Ya dia seorang JOMBLO kelas kakap kenapa gue bilang sp itu karena dia (N’cuss: red) adalah seorang dedengkot dari MASJAY. Yoi doi mang angkatan bersenjata eh salah dia mang angkatan tahun 1999 memulai karir di dunia kuliah khususnya di Univ Djuanda. Ya itulah sekilas tentang dia.

Ya sekarang gue pengen berbagi cerita tentang gue n fren nongkrong di daerah berhawa sejuk di daerah Tapos Cibedug ini. Awal dari LBC gue sendiri juga gk tau apa asal muasalnya, yang jelas ini adalah satu dari bukit barisan pegunungan Pangrango tepat di kaki gunung ini ada sebuah peternakan sapi yang pada jaman orde baru sangat terkenal yaitu TAPOS yup ini adalah tempatnya eyang kita Pak Suharto dan koleganya kalo beristirahat atau sekedar membagi2kan uangnya kepada masyarakat sekitar kampong TAPOS ini. Dulu gak seembarangan orang boleh masuk kesini karena disini terdapat ribuan or ratusan kali ya mobil sedan yg bermerek TIMOR, karena pd jaman reformasi sebagian hasil produksi mobil yg dianggap nasional ini tersimpan disini. Dan berbagai jenis sapi perah kualitas no 1 didunia dan dari berbagai Negara ada disini.

Ya hawa pegunungan yang bikin mata gue males buat melek ini jadi ingin merebahkan sesosok badan gue yang terhanyut oleh hawa pegunungan ini. Ya mungkin suatu saat temen2 perlu bahkan kudu banget buat maen ketempat ini (direkomendasikan oleh gue), sambil denger lagu2 abang gue Iwan Fals semakin terhanyut jiwa raga ini dan rohani ini untuk memingsankan tubuh gue kedalam pelukan bamboo yang panjang yang dipaku untuk dijadikan tempat duduk salah emang gue malah dijadikan gambaran spring bed hehe.

Seandainya gue n fren2 gue ini bawa seorang lover klo nak ABG bilang tapi gue bilang seh calon istri makin indahnya rasanya jiwa raga gue dibelai angin cepoy2 dan tangan halus seorang calon istri (ngehayal).

Widih airnya bening abis, sungai di bawah pohon—pohon cemara bikin mantap suasana aja neh. Cuci muka, pengennya sih mandi tapi tidak mungkin karena terlihat dari jln utama. Banyak cewe2 yang ikut turun juga ke sungai karena ingin menambah kesejukan di tubuh bagian kaki. Foto2 dulu ah yar ada kenang2an wat di liatin ke temen2. ayo pulang hari sudah tidak memungkinkan buat kita merendam kaki yang halus ini lebih lama di sungai yang mantap akan kebeningan banyu yang menghantarkan kita menuju surga diatas dunia karenaNya.

Jalan lagi menuju tujuan akhir ke rumah dedengkot (N’cus: red) keluar menuju jalan utama (raya). Jalan utama sudah didepan mata ternyata apa yang gue temukan disana..? ternyata jalanan merayap didinding jalan2 raya Sukabumi – Bogor. Widih c blackie ngadat euy batuk2 dia (vespa :red). Masa baru jalan segitu aja dah batuk2 untung bukan batuk darah dia hihi.

Akhirnya nyampe juga ke rumah tujuan N’cus palace hahaha, tapi saying ketika kita sampai dirumahnya terdapat sebuah bendera berwarna kuning dengan diringi orang2 memakai kain sarung dan peci untuk laki2 serta kerudung yang dibalut dengan baju panjang menyerupai daster. Makin bertanya-tanya hati ini ada apa gerangan dirumah sahabatku..? apakah sudah terjadi sesuatu yang menimpa sahabatku itu…?

Ku hampiri pelan2 dan ku tapaki anak tangga satu demi satu dengan langkah gontai terarah. Astagfirullahhalazim gue tersentak dan tidak percaya apa yang terjadi dirumahnya. Huh sialan aku mengumpat kata makian yang kencang dihadapan orang banyak dan aku terkaget – kaget laksana adegan dalam sebuah sinetron murahan. Ternyata beberapa teman-teman dari sahabatku itu (n’cus), juga dating dengan membawa pakaian yang berwarna kuning dan apa yang terjadi …? Ternyata disana sedang terjadi pembagian baju sebuah partai politik di Nusantara ini untuk dikenakan di hari kampanye nanti. Untuk menyambut kedatangan calon presiden dari partai tersebut. Bukan main aku terkejut banyak ibu2 dan bapak2 yang berpakaian muslim ternyata mereka sudah menghadiri acara mingguan yaitu pengajian di sebuah madrasah.

Tapi tetap aku kaget seorang N’cus yang terbiasa dengan kehidupan malamnya (begadang:red) ternyata masih bias sakit kepala selama tiga hari berturut2. yah aku berfikir namanya juga manusia yang punya kelemahan fisik terutama mental, membuat sahabatku itu jatuh sakit.

Rabu, 17 Juni 2009



brojol tahun 2001, berawal dari mahasiswa jayus berkembang menjadimasyarakat jaya karena mempunyai cita2 ingin hidup jaya dalam lingkungan masyarakat.
komunitas mempunyai hobi beragam diantaranya :
1. Jalan-jalan kemana pun yang kami sukai
2. naek turun gunung
3. bag packer
4. sablon kaos
5. Diving
6. penggemar kopi tubruk [hitam]
7. outbond
8. bikin pilem - pilem indi {MASJAYpilem}
9. penggemar motor antik [ vespa ]
10. susur pantai
11. dan lain-lain yangberbau kesenangan.



Masyarakat jaya tebentuk pada tahun Oktober 2001. Awal dari pembentukan MASJAY adalah sebagai komunitas dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Komunitas ini adalah sebagai bentuk dari perwujudan mahasiswa pertanian yang bercita-cita ingin berjaya di segala bidang ketika lulus dari bangku kuliah.
Pada tahun 2005, komunitas ini ber-revolusi dan berkembang menjadi komunitas yang menggilai tracking, outbond, design, foto grafi, musik, movie maker dan traveling. Perjalanan pertama dari MASJAY adalah ketika berhasil mencapai puncak gunung Papandayan di Garut Jawa Barat, dalam rangka merayakan acara tahun baru 2005 menuju 2006, kemudian dilanjutkan dengan mendaki gunung Gede Pangrango pada Juli 2006 dalam rangka silaturahmi alam.
Pada tahun Maret 2007 komunitas ini mengunjungi kota Cianjur dalam rangka studi banding Pertanian.
Juni 2007 MASJAY melintas dari Ciawi menuju Cisolok Pelabuhan Ratu dalam sebuah acara touring dengan kendaraan scooter, karena memang sebagian besar anggota dari MASJAY memiliki kendaraan Vespa.
Tahun 2007/2008 MASJAY merayakan pergantian tahun di kota Sukabumi.
Pada bulan Juni 2008 MASJAY mengikuti festival film independent [ Bogor Festival 1st ] yang di adakan oleh harian Jurnal Bogor.
Pertengahan Agustus tahun 2008, MASJAY merayakan sebuah silaturahmi akbar di kawasan villa di Puncak yang dihadiri oleh chapter dari universitas lain seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Pakuan Bogor.
Pergantian tahun dari 2008 menuju 2009 Masyarakat Jaya merayakan di Puncak gunung Salak dengan salah satu agenda di siang hari yaitu mengunjungi Pusat Penangkaran Elang Jawa di kawasan hutan lindung Taman Nasional Halimun Salak.
Belajar dari sebuah kesederhanaan hidup dan memaknainya Masyarakat Jaya coba belajar pada sebuah kebudayaan masyarakat yang jauh dari peradaban modern yaitu Suku Baduy di Propinsi Banten yang terletak di kawasaan pegunungn kendeng pada awal Pebruari 2009.
Tahun 2009 pada bulan Juni MASJAY mengikuti Bogor Festival indie movie [ BF ] 2nd masih di harian Jurnal Bogor. Pada kesempatan kali ini Alhamdulliah MASJAypilem (divisi multimedia) mendapat nominasi 7 besar dari 25 peserta yang mengikuti. Film yang diputar pada acara puncak di gedung Kemuning Kota Bogor, film yang berjudul “ PETANI VS GENGSI “ adalah sebuah karya dari komunitas ini. Film semi dokumenter ini telah mendapat masukan dan kritikan yang sangat baik buat MASJAYpilem agar berkarya lebih baik di kemudian hari.